Manajemen Proyek di Bidang IT

19.13 SelviHood 0 Comments

Assalammualaikum Wr. Wb.

A. Latar Belakang
Bekerja adalah cara manusia untuk mendapatkan uang untuk menjamin berlangsungnya kehidupan mereka sehari-hari. Bekerja dapat dilakukan sendiri ataupun berkelompok. Namun, walaupun ada pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri, tetap saja manusia membutuhkan orang lain, baik untuk membimbingnya, menasehatinya, ataupun memotivasinya agar bisa bekerja dengan maksimal.

Dalam hal bekerja secara berkelompok, tentu akan lebih sulit dalam mengaturnya karena tentu tidak mudah menggabungkan banyak kepala ke dalam satu pemikiran. Selain itu, tumpang tindih antara hak dan tanggung jawab anggota tim menjadi masalah yang sering muncul di dalam kelompok kerja tersebut sehingga sering menyebabkan konflik internal.
Maka dari itu, dibuatlah sebuah sistem yang disebut dengan manajemen proyek.

B. Materi
1. Pengertian
Kegiatan proyek adalah: Suatu paket /rangkaian kegiatan, yg dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan untuk mencapai sasaran tertentu
(yang telah digariskan dengan jelas).

2. Prinsip umum Manajemen proyek
Rumusan dari George R.Terry ada 4 fungsi sebagai berikut POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
- Planning (perencanaan)
- Organizing (Pengorganisasian)
- Actuating (penggerakan)
- Controlling (Pengendalian)

A. Planning (perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu
Pada proses planing perlu diketahui hal-hal sebagai berikut:
  • Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
  •  Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
  • Penerjemahan rencan kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
  • Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.

B.Organizing (Pengorganisasian)
organizing adalah sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan leh sekelompok orang , dipimpin oleh pimpinan dalam suatu wadah organisasi.

Dalam proses manajemen,organisasi berfugsi untuk :
  • menjamin terpeliharanya kordinasi dengan baik
  •  membantu pimpinanya dalam menggerakan fungsi-fungsi manajemen.
  •  mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil berada di dalam kordinasinya.

C. Actuating (Penggerakan).
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan dalam planning, pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada anggota.

Berikut bebrapa metode mensukseskan "actuating" yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu:
  •  Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaanya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
  •  Intruksi yang di keluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya, hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
  • perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah di pahami dan dilaksanakan leh pegawainya.

D.Controlling (pengendalian
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah di laksanakan sesuai dengan rencana.

Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta-fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinnya. RUjukan untu menilainya adalah memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.

Konsepsi proyek :
Kegiatan proyek adalah:
  -Suatu paket /rangkaian  kegiatan,
  yg dilakukan  dalam jangka waktu tertentu,  dengan alokasi sumber daya tertentu,  dan  untuk mencapai sasaran tertentu
 (yang telah digariskan dengan jelas).

Ciri-ciri proyek
-Merupakan Suatu paket /rangkaian  kegiatan
 -Memiliki tujuan khusus (sasaran  & kriteria yg jelas)
-Jumlah biaya sdh ditentukan (Plafond)
-Jangka waktu pelaksanaan sdh pasti (terbatas, shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan)
-Bersifat sementara; umumnya dibatasi oleh selesainya waktu. (titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas)
-Non rutin / tidak berulang-ulang

Kriteria Proyek

-Menggambarkan realitas situasi pengambilan keputusan
-Kapabel untuk dilaksankan
-Fleksibel dlm menghasilkan produk yg diharapkan
-Mudah dimplementasikan
-Cos effectiveness.

Contoh Proyek

-Pendidikan Multikulturan di SMA
-Pengemabangan SD/SMPTerpadu (dalam satu atap=satu manajemen)
-Pendidikan Bilingual
-Pendidikan keunggulan lokal
-PGSD


C. Maksud dan Tujuan
untuk mengetahui dan memahami tentang manajemen proyek di bidang IT.


D. Kesimpulan
Dengan memahami manajemen proyek, maka tidak ada lagi tumpang tindih antar hak dan kewajiban masing-masing anggota tim. Selain itu, dengan menggunakan konsep ini, maka pekerjaan akan berjalan lebih lancar, efisien, dan maksimal.


E. Referensi
KONSEPSI MANAJEMEN PROYEK DI BIDANG IT.pdf


Wassalammualikum Wr. Wb.

0 komentar: