Konfigurasi Point to Point Protocol di Cisco Packet Tracer

22.39 SelviHood 0 Comments

Assammualaikum Wr. Wb.

A. Latar Belakang
Pada suatu kondisi dalam jaringan, ada saatnya sebuah perangkat yang akan terhubung ke perangkat lain yang berbeda jaringan. Metode yang digunakan adalah point to point atau point to multipoint.

Point to point digunakan untuk menghubungkan 2 node jaringan yang berbeda. Contoh penerapannya adalah PPPoE.

B. Pengertian
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi.

C. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami cara mengatur point to point protocol di Cisco Packet Tracer.

D. Alat dan Bahan
1. 1 buah PC yang sudah diinstall Cisco Packet Tracer.

E. Jangka Waktu Pelaksanaan
15 menit.

F. Tahapan Pelaksanaan
1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer





2. Buatlah topologi jaringan seperti gambar dibawah




3. Setting R1

  • Klik Router 1 -> CLI -> Aktifkan Router 1
  •  Ganti nama Router dan hubungkan ke Router 2
  • Daftarkan interface yang terhubung ke router

4. Setting R2
  • Klik Router 2 -> CLI -> Aktifkan Router2
 
  • Ganti nama router, masukkan username dan password  R1 dan R3. Lalu daftarkan interface yang masuk ke R2. 

5. Setting R3
  • Klik Router 3 -> CLI -> Aktifkan Router 3
  •  Masukkan username dan password R2
 Daftarkan interface yang terhubung ke R3

6. Konfigurasi PPP sudah selesai, nantinya konfigurasi ini akan diatur lebih lanjut dalam model jaringan lain yang menggunakan mode routing dinamis seperti OSPF, RIP, EIGRP ataupun routing statis.

G. Kesimpulan
Model point to point protocol dapat digunakan sebagai solusi bagi mereka yang akan menghubungkan perangkat yang berbeda jaringan agar bisa saling berkomunikasi.

H. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol

Wassalammualaikum Wr. Wb.

0 komentar: