Hak Akses Pada Linux (LInux FIle Permission)

00.39 SelviHood 0 Comments

Assalammu'alaikum Wr. Wb.

A. Latar Belakang
Sebagian besar sistem operasi menggunakan sistem multiuser. Artinya, satu PC bisa digunakan untuk lebih dari satu orang bahkan bisa dibuat menjadi grup. Namun, ada yang beda dengan Linux. Linux menggunakan securiti dalam direktori dan file yang ada. Security ini mengatur siapa saja yang bisa membaca, menulis atau mengeksekusi sebuah file atau direktori. Tujuannya, agar masing-masing user atau grup bisa menyimpan file tanpa harus takut file tersebut diotak-atik oleh user lainnya. Securiti ini lebih dikenal dengan Linux File permisssion atau hak akses Linux.

B. Materi
1. Pengertian
Hak akses bisa dibilang sebuah hak yang diberikan pada seluruh User atau file
untuk melakukan sesuatu akses. Jadi Hak akses ini dapat diatur sedemikian
rupa supaya file atau direktori itu hanya bisa di read, atau write, dan execute.
Selain itu kita juga bisa mengatur bagaimana
hak akses dari setiap user pada suatu file, atau direktori.

2. Hak akses Linux
Hak akses file dan direktori di Linux dikenal dengan CHMOD. CHMOD (Change Mode) adalah salah satu perintah pada Linux yang berfungsi untuk mengurangi atau memberikan izin (hak akses) pada suatu file atau direktori dan User serta Group.

Ada 3 jenis hak akses, yaitu
1. Read (r)
2. Write (w)
3. Execute (x)

Jika kita masukkan perintah ls -l maka akan terlihat hak akses yang diberikan untuk setiap file dan direktori.

Apa arti outputnya?
Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file
Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
r= read permission
w= write permission
x= execute permission
-= no permission
Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file

Cara mengatur hak akses
Kita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file yaitu dengan cara simbolik dan numerik.
Cara Simbolik:
Pertama : readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

Contoh:
Kita mempunyai regular file bernama contohfile  dan file memiliki izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).
Tampilan awal Perizinan file :
-rwxrwxrwx
1. kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
Syntax: $ chmod a=r contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r–r–
2. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
Syntax: $ chmod g+x contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–
3. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
Syntax: $ chmod ugo+w contoh file
Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-
4. selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
Syntax: $ chmod g-x contohfile
Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-

Mode Numerik :
Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
Standar umumnya adalah:
4= read (r)
2= write (w)
1= execute (x)
0= tidak ada izin (-)
Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai .
Contoh:
1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
Read + write + execute
4 + 2 + 1 = 7
2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
Read + Execute
4 + 1 = 5
Contoh penerapan pada syntax:
$ chmod 755 contohfile
Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).

C. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami hak akses yang ada di Linux.

D. Kesimpulan
Hak akses pada Linux memudahkan user untuk mengatur siapa saja yang bisa membaca, menulis, dan mengeksekusi file yang dia simpan. Hak akses ini juga membuat komputer tersebut susah untuk diretas karena harus melalui perijinan untuk mengakses file. Hal ini juga mengurangi kerusakan dan kehilangan file akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

E. Referensi
https://prassetyoadam14.wordpress.com/linux/hak-akses-pada-linux/
https://prithaparamesthia.wordpress.com/tag/file-permission-hak-akses-file-di-linux-ubuntu/

Wassalammualaikum Wr. Wb.

0 komentar: